“Ngopi ini salah satu style yang saya coba bangun untuk bertemu dengan para millenial untuk bisa ngobrol dan menjaring ide para kaum muda Kota Bekasi“, -Mochtar Mohammad, Ketua Bapilu PDI Perjuangan Jawa Barat-
-Bekasi Kota-
Mako Update, singkatan dari Markas Kopi Update yang berlokasi di jembatan 4 Perum Narogong Rawa Lumbu Kota Bekasi menjadi saksi sejarah bertemunya secara tak disengaja 2 tokoh PDI Perjuangan Kota Bekasi, mereka adalah Mochtar Mohammad yang pernah menjadi Wali Kota Bekasi 2008 dan Waras Wasisto anggota DPRD Provinsi 2 periode 2014-2019/2019-2024. Pertemuan tak disengaja 2 tokoh tersebut yang hadir meresmikan pembukaan Mako Update atas undangan Denny Brata yang merupakan owner dari tempat ngopi tersebut.
Denny Brata, Owner Mako Update mengutarakan bahwa tempat ngopi identik dengan tempatnya orang ngobrol dengan topik yang beragam termasuk bicara politik. Hal tersebutlah yang membuatnya mengundang 2 tokoh politik Kota Bekasi tersebut.
Dalam kesempatan nya Mas Waras(sebutan akrab Waras Wasisto) mengatakan bahwa dalam konteks Pilkada Kota Bekasi 2024, dia optimis PDI Perjuangan Perjuangan harus bisa kembali merebut kursi pemerintahan dengan bekerja sama dengan komponen yang ada di Kota Bekasi.
“Ya saya cukup prihatin dengam hasil Pileg Kota Bekasi yang tadinya 12 kursi pada 2019-2024 sekarang turun menjadi hanya 9 kursi saja. Dan hal tersebut menjadi sebuah lecutan dan intropeksi bahwa kita harus berbenah dan bekerja keras agar hal tersebut menjadi penambah semangat. Kuncinya ya harus bersinergi. Hari ini ada 2 tokoh PDI Perjuangan yang maju yaitu senior saya, Mochtar Muhammad dan Tri Adhianto yang sama-sama punya kesempatan yang sama dalam mendapat rekom partai dan saya yakin ranah DPP PDI Perjuangan akan memutuskan siapa yang layak dan tepat mendapat rekom tersebut,” terang Mas Waras Wasisto, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Senada, Mantan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohammad berkata bahwa niatnya untuk maju menjadi Calon Wali Kota Bekasi karena banyak tokoh Kota Bekasi yang ingin dirinya maju kembali menjadi Calon Pilkada Kota Bekasi 2024.
“Atas dorongan tersebut dan niat visi/misi dengan tag line pendidikan dan kesehatan gratis serta mandiri lebih dini dalam perekonomian maka saya ikhlaskan diri saya maju menjadi kandidat calon Wali Kota Bekasi. Adapun rekom dari DPP PDI Perjuangan saya serahkan mekanisme partai, tugas saya adalah bersosialisasi dan nongkrong ditempat kopi seperti ini adalah salah satu cara saya mendekatkan diri ke masyarakat, khususnya kaum Millenial dan Gen Z Kota Bekasi,” pungkas Babe M2 sebutan akrab Mochtar Mohammad yang juga Ketua Badan Pemilu Jawa Barat PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat.(MD)