“Hibah Provinsi untuk pembangunan lapangan futsal untuk Kota Bekasi ditolak, Mesjid yang bisa jadi ikon untuk wisata religi di Kota Bekasi mangkrak bertahun-tahun, kemana pemerintah selama ini,” -Bang Heri Koswara, Calon Wali Kota Bekasi Nomor Urut 1-
-Bekasi Kota-
Debat Publik Pilkada Kota Bekasi 2024 yang digagas oleh KPU Kota Bekasi bersama Kompas TV yang berlokasi di gedung Kompas TV Palmerah Jakarta, hari ini ramai dikunjungi oleh para pasangan kandidat paslon pilkada beserta para pendukungnya. Kompas TV malam ini menjadi pusat perhatian warga Kota Bekasi dimana para kandidat calon pemimpin nya mengikuti acara debat tersebut, Jum’at(01/11.2024).
Sampai pada tema reformasi birokrasi, Paslon Pilkada Kota Bekasi Nomor Urut 1, Bang Heri menyayangkan bahwa 2 kali Kota Bekasi mendapat penilaian WDP dari Badan Pemeriksa Keuangan(BPK). Saat Tri paslon cakada nomor urut berbeda yang sempat menjadi Plt bahkan Wali Kota Bekasi tersebut menjawab pertanyaan bahwa temuan BPK itu adalah kerja administrasi yang harus dikerjakan oleh pengguna anggaran(kepala dinas) dan jajaran nya serta fungsi koreksi dari inspektorat, Bang Heri menegaskan bahwa kesalahan terletak pada pimpinan tertinggi pemerintahan daerah, yaitu Wali Kota.
“Tidak ada anak buah yang salah,” tegas Bang Heri, Calon Wali Kota Nomor Urut 1 Pilkada Kota Bekasi.(MD)