Gejolak Muscab Hipmi Kota Bekasi Memasuki Babak Baru, Tim Gandhi Dwiki Mohamad Minta Proses Muscab Diulang dari Awal

- Redaksi

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bekasi Kota –

Gelombang dinamika dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bekasi memasuki babak baru, menyusul dibukanya ruang dialog antara calon ketua umum yang sebelumnya digugurkan, Gandhi Dwiki Mohamad, bersama tim pemenangannya dan jajaran pengurus Hipmi Kota Bekasi. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Steering Committee (SC) dan perwakilan Hipmi Jawa Barat.

Ketua Tim Pemenangan “Maju Bergandengan Gandhi Dwiki Mohamad”, Qodri Ramadhan, dalam konferensi pers yang digelar di sebuah kafe di Bekasi Utara, menjelaskan bahwa pertemuan berlangsung di salah satu rumah makan di daerah Pekayon, Bekasi.

“Dalam pertemuan itu kami diberi ruang untuk berdiskusi dan akhirnya muncul kesepakatan untuk dilakukan pendaftaran ulang dari awal. Kami pun telah menyiapkan dan menyerahkan berita acara kepada pihak SC. Rencananya, redaksi dokumen tersebut akan dirapikan dan dikirim ke Hipmi Jabar. Kesepakatan ini disetujui oleh jajaran KSB Hipmi Kota Bekasi, perwakilan SC, OKK Hipmi Jabar, dan kami selaku tim pemenangan,” papar Qodri, Kamis (01/05/2025).

Baca Juga :  Saat Singgung WDP Temuan BPK Didebat Pertama, Bang Heri: Tidak Ada Anak Buah Yang Salah

Qodri menjelaskan bahwa gejolak bermula pada 28 April 2025, saat bacatum Gandhi Dwiki dinyatakan tidak lolos verifikasi dan digugurkan oleh panitia SC, yang disaksikan langsung oleh Sekretaris Umum Hipmi Kota Bekasi. Ketika timnya mempertanyakan kemungkinan untuk mengajukan sanggahan atau keberatan, pihak SC menyatakan bahwa keputusan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

“Pernyataan SC tersebut justru bertolak belakang dengan pernyataan Ketum Hipmi di media, yang menyarankan agar pihak yang merasa keberatan bisa berkirim berkas dan berdiskusi. Jika jalur komunikasi ini dibuka sejak awal, saya yakin tidak akan terjadi gejolak seperti sekarang,” tambahnya.

Qodri juga menyoroti sejumlah kejanggalan dalam proses pengguguran, seperti diterimanya formulir dan uang pendaftaran, serta pengembalian formulir yang tetap diterima panitia. Namun, calon tetap dinyatakan gugur tanpa disertai Surat Keputusan (SK).

“Kalau memang kami dianggap melewati masa pendaftaran, seharusnya panitia menolak dengan tegas pengambilan dan pengembalian formulir, termasuk pembayaran. Tapi justru kami diingatkan dan ditagih untuk membayar. Hal ini menunjukkan bahwa ruang untuk ikut kontestasi masih terbuka. Sikap panitia yang kemudian menolak dengan alasan keterlambatan, bahkan menyebut masih dalam tahap pembelajaran, sangat tidak profesional dan merugikan kandidat kami,” ungkap Qodri.

Baca Juga :  Anies Baswedan: Bang Heri Koswara Akan Bawa Perubahan Besar Kota Bekasi

Lebih lanjut, ia meminta agar seluruh rangkaian Muscab diulang dari awal untuk menjaga netralitas dan kondusivitas proses organisasi. “Pernyataan bahwa panitia masih belajar tidak seharusnya merugikan pihak-pihak yang berkontestasi. Kami harap kesepakatan hasil diskusi ini dapat disetujui oleh Hipmi Jabar,” ujarnya.

Senada dengan Qodri, Sefria Hotman yang juga tergabung dalam tim pemenangan Gandhi, menyatakan bahwa rangkaian Muscab sebaiknya dihentikan sementara.

“Dari kejadian ini terlihat jelas adanya ketidaktegasan dari panitia. Maka kami meminta proses Muscab dihentikan karena masih berproses dan menunggu tanggapan resmi dari Hipmi Jabar, agar suasana tetap kondusif,” tegasnya.

Dengan semangat Bertanding untuk Bersanding, tim pemenangan berharap Muscab Hipmi Kota Bekasi dapat kembali ke jalur yang adil, terbuka, dan demokratis, demi mempererat tali persaudaraan di antara para pengusaha muda di Bekasi.(MDS)

Berita Terkait

Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Dispora, Frit Saikat Ketua LIN: Ungkap Aktor Lain!
Heri-Sholihin Tegaskan: Politik Tanpa Balas Dendam, Relawan Tetap Bergerak Bangun Kota Bekasi
Mengunjungi Jamaah Calon Haji Al-Furqon, Gus Shol Spontan Memberikan Bantuan Uang Saku 40 Juta
Tegas! Legislator Partai Gerindra Kota Bekasi Desak Audit Seluruh BUMD
Terkait Konfirmasi Pemberitaan, Ketua PWI Bekasi Raya: Wartawan Harus Dihargai, Tapi Juga Taat Etika
Bangun Silaturahmi dan Sinergi Bersama Awak Media, PT GRP Tbk Adakan Halalbihalal
Respon Keluhan Warga RW 03 Kranji Terkait Pagar Sisi Rel KA, Yenny Kristianti: Keselamatan Warga Adalah Prioritas !
BPC HIPMI Kota Bekasi Persiapkan Muscab Menjaring Ketua Umum Baru, Ada Persyaratan Ratusan Juta
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:52 WIB

Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Dispora, Frit Saikat Ketua LIN: Ungkap Aktor Lain!

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:18 WIB

Heri-Sholihin Tegaskan: Politik Tanpa Balas Dendam, Relawan Tetap Bergerak Bangun Kota Bekasi

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:05 WIB

Gejolak Muscab Hipmi Kota Bekasi Memasuki Babak Baru, Tim Gandhi Dwiki Mohamad Minta Proses Muscab Diulang dari Awal

Rabu, 30 April 2025 - 22:43 WIB

Mengunjungi Jamaah Calon Haji Al-Furqon, Gus Shol Spontan Memberikan Bantuan Uang Saku 40 Juta

Rabu, 30 April 2025 - 17:25 WIB

Tegas! Legislator Partai Gerindra Kota Bekasi Desak Audit Seluruh BUMD

Jumat, 25 April 2025 - 08:53 WIB

Bangun Silaturahmi dan Sinergi Bersama Awak Media, PT GRP Tbk Adakan Halalbihalal

Rabu, 23 April 2025 - 19:16 WIB

Respon Keluhan Warga RW 03 Kranji Terkait Pagar Sisi Rel KA, Yenny Kristianti: Keselamatan Warga Adalah Prioritas !

Senin, 21 April 2025 - 19:23 WIB

BPC HIPMI Kota Bekasi Persiapkan Muscab Menjaring Ketua Umum Baru, Ada Persyaratan Ratusan Juta

Berita Terbaru