“Mengikuti kontestasi Pilkada Kota Bekasi 2024 untuk saya bicaranya adalah legacy, hanya itu. Sebagai pengusaha, saya ingin memiliki jejak yang akan diwariskan yaitu nama baik, dan bila mendapat mandat dari masyarakat Kota Bekasi maka praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme kita berantas bersama, Insya ALLAH niat baik ini di ijabah, Amien!,” -Haji Sholihin, Calon Wakil Wali Kota Bekasi 2024-
-Bekasi Kota-
Pilkada Kota Bekasi jauh hari sudah menampakan geliatnya dengan bertaburnya baliho/spanduk para calon yang sedianya akan berkontestasi di hajat besar lima tahunan ini. Ada beberapa yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendaftaran karena tak mendapat rekom dari partai ataupun yang juga tak memiliki partai pengusung. Dan pilkada Kota Bekasi 2024 akhirnya memiliki 3 pasangan calon yang sudah mendaftarkan dirinya secara resmi di KPU untuk mengikuti pesta demokrasi tahun ini.
Haji Sholihin berpasangan dengan Haji Heri Koswara yang di usung oleh PKS dan PPP adalah satu dari 3 pasangan yang sudah mendaftar di KPU Kota Bekasi Rabu sore kemarin. Haji Sholihin atau panggilan akrabnya Gus Shol maju mendampingi Haji Heri Koswara sebagai Calon Wakil Wali Kota Bekasi jugs mendapat dukungan dari PAN, PSI dan Hanura Kota Bekasi.
“Semua berdasarkan niat baik, kalau dimulai dengan niat baik, pekerjaan sesukar apapun pasti mendapat kemudahan. Berbekal dari anggota DPRD selama 10 tahun dan juga ketua tim sukses saat pilkada 2018 kemarin maka sebenarnya menurut saya semua permasalahan yang ada di Kota Bekasi bisa terselesaikan. Mulai dari fasilitas kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, pengembangan umkm dan infra struktur bisa terselesaikan kalau pemimpin nya punya niat baik dan fokus,” papar Gus Shol yang juga merupakan Ketua PPP Kota Bekasi.
Pengusaha sukses yang memulai karir bisnisnya sebagai penjual minuman mineral di terminal Kota Bekasi ditemui media disebuah tempat tongkrongan didaerah Kemang Pratama, Kamis(29.08/2024).
“Saya bersama pasangan calon Wali Kota Bekasi Pak Heri Koswara memulai dengan niat baik ingin berbuat sesuatu untuk kota ini. Kami ingin memperbaiki stigma yang melekat mengenai korupsi dan kedepan jangan adalagi pemimpin di Kota Bekasi yang ditangkap akibat korupsi, Insya ALLAH. Untuk itu kami akan menerapkan sistem digital untuk bidang-bidang yang rawan korupsinya bila nanti kami dipercaya masyarakat Bekasi untuk memimpin kota ini,” pungkas Gus Shol kepada media. (MD)