“Dimalam Natal 2023 ini dimana setiap umat Kristiani melakukan ibadah dan misa, maka sudah menjadi sebuah kewajiban kita untuk menghormatinya. Sebab kita semua berada dalam satu ikatan persaudaraan sebangsa, yaitu tanah air Indonesia,” -Waras Wasisto, Anggota DPRD Provinsi Jawa Fraksi PDI Perjuangan Barat-
-Bekasi Kota-
Hal tersebut dikatakan oleh Caleg DPRRI Dapil Jawa Barat 7 Mas Waras Wasisto(Panggilan Akrab) kepada media di posko kemenangan nya, dibilangan Perumahan Kemang Pratama Bekasi, Minggu(24/12-2023). Mas Waras juga menyampaikan juga penting menjaga persatuan dan kesatuan kepada segenap komponen masyarakat pada musim kampanye saat ini.
Pria kelahiran Madiun, lulusan SMA Negeri 1 Mejayan Madiun merantau ke Kota Bekasi dan menjadi buruh pabrik tersebut mengantarnya bergabung dalam organ buruh kemudian menjadi tokoh buruh Kota Bekasi dan menjadi Ketua Serikat Pekerja Nasional(SPN) Provinsi Jawa Barat Periode 2003-2006. Dunia buruh atau serikat pekerja jualah yang mengantarkan beliau berkenalan pada dunia politik dan menjadi tokoh PDI Perjuangan Jawa Barat. Sejumlah posisi di partai pun pernah ditekuninya, bermula bergabung pada Depertemen Buruh Tani dan Nelayan, Wakil Ketua Bidang Infokom sampai menjadi Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang kemudian mengantarnya menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat 2 periode 2014-2019, 2019-2024.
“Negara-negara lain iri terhadap keberagaman Indonesia yang terdiri dari puluhan ribu suku kaum bahasa yang tersebar pada belasan ribu pulau. Mereka menjadikan kita role mode kerukunan hidup antar suku, ras, agama dan golongan. Kita wajib menjaganya dan menjadi tugas kita sebagai anak bangsa untuk memeliharanya yang kelak kita wariskan kepada generasi yang akan datang yaitu anak dan cucu kita. Khususnya pada malam Natal 2023 ini saya berpesan agar mari kita terus bergandengan tangan dan hidup dalam kerukunan, walau kita tak bersaudara dalam keagamaan tetapi kita bersaudara dalam kebangsaan,” pungkas Mas Waras Wasisto, Caleg No.3 DPRRI Dapil Jabar 7(Kabupaten Bekasi-Karawang-Purwakarta). (DM)