“Sejak Presiden setelah Bung Karno, Indonesia melenceng dari visi misi beliau tentang konsepnya yang bila dijalankan maka Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara super power lain. Konsep itu adalah Tri Sakti yang adalah Berdaulat Dalam Bidang Politik, Berdikari Dalam Bidang Ekonomi dan Berkepribadian Dalam Berkebudayaan. 3 hal sakti ini akan saya mulai di Kota Bekasi bila kelak saya dipercaya dan mendapat mandat masyarakat Kota Bekasi pada pilkada mendatang,” -Haji Mochtar Mohammad, Mantan Wali Kota Bekasi 2008-
-Bekasi Kota-
Diskusi publik malam rabuan mewujudkan Tri Sakti Bung Karno yang dilakukan perdana dirumah Haji Mochtar Mohammad Jalan Cemara Raya Bekasi Barat, Selasa(4.06/2024). Diskusi yang sedianya akan dijalankan rutin setiap malam selasa di mulai oleh Haji Mochtar Mohammad pada bulan nya Bung Karno yaitu Bulan Juni. Dengan narasumber utama Dr. Anton Permana S.Ip.,MH. Direktur Tanhana Dharma Mangrva Institute yang juga Alumni Lemhanas.
“Indonesia pada jaman Bung Karno menjadi ‘Macan Asia’ dan disegani oleh negara-negara adidaya yang pada jaman itu terbagi oleh blok-blok dan Indonesia melalui Bung Karno memutuskan tak memihak salah satu blok tersebut. Disegani kawan maupun ditakuti lawan padahal negara kita baru saja merdeka dari ratusan tahun penjajahan yang berganti-ganti mengeruk kekayaan Indonesia. Ini semua karena buah pikir dan kontemplasi Bung Karno baik Pancasila, Marhaenisme dan Tri Saktinya. Dan sekarang keadaan Indonesia yang tidak semakin baik dan dalam kondisi yang tidak baik-baik saja,” papar Dr Anton Permana S.Ip., MH. narasumber utama diskusi publik mewujudkan Tri Sakti Bung Karno Kota Bekasi.
Saat menyampaikan pembukaan nya, Haji Mochtar Mohammad menyampaikan bahwa dia terinspirasi oleh malam rabuan yang kerap diadakan oleh mentor politiknya, Taufik Kiemas yang rutin melakukan diskusi kebangsaan di Lenteng Agung.
“Konsep Tri Sakti Bung Karno bila benar-benar diterapkan maka Indonesia akan kembali berjaya menjadi bangsa yang besar dengan sumber kekayaan yang berlimpah-limpah. Karenanya bila diterapkan di Kota Bekasi maka kota ini bisa jadi role mode bagi kota/kabupaten sekitarnya, provinsi sampai ke pemerintahan pusat. Hal ini bisa terjadi bila saya mendapat mandat dari masyarakat Kota Bekasi. Dengan ini, diskusi buah pikir Bung Karno malam rabuan saya buka”, pungkas Haji Mochtar Mohammad, Bacalon Wali Kota Bekasi 2024.
Terdata hampir 300 orang hadir di soft launching malam diskusi yang hadir dan diliput oleh media lokal dan nasional. Turut hadir 2 Srikandi Marhaen Ibu Sri Utari dan Ibu Nyimas Shakuntala Dewi, Ketua PBB Kota Bekasi, perwakilan seni budaya Kumbesi, Ketua Umum PAB Bung Berty, Perkumpulan Para Hamba Tuhan(Parhat), Ustad dan Ulama, para relawan dan tokoh-masyarakat. Acara yang dihibur oleh Aris juara Indonesia Idol 2008 juga narasumber tambahan Ismail Ari Ideolog dengan Moderator Yusuf Blegur.(MD)