Abdul Muin Hafied Katakan Sangat Mungkin PAD Kota Bekasi Bisa Tembus 10 Trilyun

- Redaksi

Senin, 3 Juni 2024 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sebagai kota hunian dengan orientasi jasa dan perdagangan, Kota Bekasi bisa menyerap Pendapatan Asli Daerah(PAD) dengan maksimal dari berbagai sektor, mulai dari optimalisasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah(BUMD), memaksimalkan pemasukan pajak dari berbagai sektor dan terakhir adalah inovasi dalam hal pengelolaan jasa maka akan sangat mungkin PAD Kota Bekasi bisa tembus di angka dua digit,” -Abdul Muin Hafied, Anggota Komisi 3 DPRD Kota Bekasi-

 

 

 

-Bekasi Kota-

 

Hal tersebut dikatakan oleh anggota Fraksi PAN 3 Periode, Abdul Muin Hafied. Pernah menjabat sebagai Ketua dan Sekretaris Komisi 3, Bang Muin(panggilan akrabnya) yang sekarang menjadi anggota Komisi 3 yang menangani bidang ekonomi dan keuangan daerah yang meliputi bidang kerja; keuangan daerah, perpajakan, retribusi, perbankan, perusahaan daerah, badan pengelola, pengelolaan Aset dan kekayaan daerah, energi dan sumber daya mineral, perusahaan patungan/dunia usaha dan yayasan, penanaman modal, perdagangan/perindustrian dan pangan, koperasi/usaha kecil dan menengah dan terakhir adalah pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga :  Wakil Ketua LSM GMBI Kota Bekasi Berharap Kajari Baru Menjadi Simbol Penegakan Hukum

 

Bang Muin yang ditemui pihak media diruang kerjanya Fraksi PAN lantai 4 DPRD Kota Bekasi Jalan Chairil Anwar Bekasi, Rabu(15.05/2024) mengungkapkan bahwa fokus komisinya adalah Laporan Pertanggung Jawaban(LKPJ) 2023 dari para mitra kerja yaitu Bapenda dan BUMD.

 

“Kami sedang fokus dengan LKPJ para mitra kerja terutama pengelolaan BUMD yang ada di Kota Bekasi seperti PDAM Tirta Patriot, Bank BPRS, PT Sinergi Patriot Bekasi yang mengelola gas yang dihulunya juga ada PD Migas Kota Bekasi dan Trans Patriot. 5 BUMD ini adalah penghasil PAD walau belum maksimal, pengelolaan BUMD ini ada 2 mata sisi yaitu maksimal dalam melayani kebutuhan masyarakat dan juga harus berkembang dan menghasilkan PAD secara optimal. Inilah adalah seni dalam pengelolaan BUMD kita, mereka seperti perusahaan swasta optimalisasi dan berbarengan maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti kedinasan. Artinya diperlukan pemimpin BUMD yang juga seorang entrepreneur dalam mengembangkan BUMD kita,” papar Bang Muin kepada media.

Baca Juga :  M2 Reborn Kembali Membahana Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024

 

Caleg terpilih 2024-2029 dari partai PAN ini melanjutkan bahwa masih banyak kendala yang terjadi dalam pengelolaan BUMD Kota Bekasi baik terkait pelayanan publik dan sekaligus penghasil PAD.

 

“Masih banyak keluhan pada masyarakat terkait kebutuhan akan air bersih, beberapa kelompok warga mengeluhkan air kotor dan berlumpur terutama di waktu kemarau, kemudian kebutuhan akan gas yang sekarang pelayanan nya hanya pada satu kecamatan saja padahal bisa mulai berkembang ke kecamatan lain. Hal ini yang saya katakan tadi bahwa bila di kelola secara maksimal maka sangat terbuka kemungkinan PAD kita akan melesat tinggi ditambah dengan dinas-dinas penghasil lain,” pungkas Abdul Muin Hafied.(MD)

Berita Terkait

Serahkan 51 Sertifikat/KTA OKK PWI, Ketua PWI Bekasi Raya: Jaga Intergritas!
Terkait Penggunaan Anggaran BTT Banjir, Ketua PWI Bekasi Raya: Kami Awasi Agar Tepat Sasaran!
Audensi Dengan Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kota: Ketua PWI Bekasi: Kami Bangun Komunikasi Untuk Bersinergi
Ketum Perpani Kota Bekasi Sardi Efendi Yakin Akan Sumbang Emas Dalam Ajang Porprov 2026
Recovery Warga Terdampak Banjir, Gilang M2: Kebutuhan Pokok Warga Harus Terpenuhi Agar Dapat Menjalankan Ibadah Puasa Dengan Lancar
Banjir Kota Bekasi, Frits Saikat: Semua Bahu-Membahu Mengatasi Masalah Banjir Kota Bekasi
Saat Ditanya Apakah Anti Kritik, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto: Tidak Ada Pemerintah Yang Sempurna, Kami Berupaya Optimal
Kritik Keras Pemkot Bekasi Soal Tingginya Angka Pengangguran, Ketua PWI Bekasi Raya: Anggaran Rp 4 Miliar Tak Terserap, Masyarakat Butuh Realisasi Bukan Hanya Janji!  
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:50 WIB

Serahkan 51 Sertifikat/KTA OKK PWI, Ketua PWI Bekasi Raya: Jaga Intergritas!

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:01 WIB

Terkait Penggunaan Anggaran BTT Banjir, Ketua PWI Bekasi Raya: Kami Awasi Agar Tepat Sasaran!

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:35 WIB

Audensi Dengan Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kota: Ketua PWI Bekasi: Kami Bangun Komunikasi Untuk Bersinergi

Minggu, 9 Maret 2025 - 20:38 WIB

Ketum Perpani Kota Bekasi Sardi Efendi Yakin Akan Sumbang Emas Dalam Ajang Porprov 2026

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:25 WIB

Recovery Warga Terdampak Banjir, Gilang M2: Kebutuhan Pokok Warga Harus Terpenuhi Agar Dapat Menjalankan Ibadah Puasa Dengan Lancar

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Saat Ditanya Apakah Anti Kritik, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto: Tidak Ada Pemerintah Yang Sempurna, Kami Berupaya Optimal

Rabu, 26 Februari 2025 - 22:01 WIB

Kritik Keras Pemkot Bekasi Soal Tingginya Angka Pengangguran, Ketua PWI Bekasi Raya: Anggaran Rp 4 Miliar Tak Terserap, Masyarakat Butuh Realisasi Bukan Hanya Janji!  

Jumat, 21 Februari 2025 - 20:12 WIB

Ketum PKN Sesalkan Penerapan Hukum Di Kejaksaan Karawang

Berita Terbaru