Dugaan Adanya Praktek Money Politic Pada Kartu Keren, Warga Lapor Bawaslu

- Redaksi

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

-Bekasi Kota-

 

Dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bekasi kembali dilakukan oleh pasangan nomor urut 3,Tri Adhianto-Harris Bobihoe.

 

Kali ini warga masyarakat Kelurahan Perwira Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi yang diketahui bernama Casmono melaporkan adanya program tebus murah ayam seharga Rp26.000/kg.

 

Namun sayangnya dalam acara tebus murah tersebut diselipkan kartu “Keren” dengan poin Rp999.999 yang diduga menjadi saldo dan dapat dicairkan hanya untuk pembelian barang atau bahan pokok tertentu.

Baca Juga :  Ketua DPC PBB Kota Bekasi Ucapkan Selamat Samuel Sitompul Menjadi Caleg Terpilih

 

“Atas dasar itu kami laporkan program tebus murah itu bagian dari money politik. Dan ini harus menjadi perhatian Bawaslu,” ujar Casmono kepada wartawan di Bawaslu Kota Bekasi, Selasa (29/10/2024).

 

Dia pun menilai, program tebus murah tersebut tidak murni dalam rangka membantu masyarakat. Akan tetapi lebih cenderung politis.

 

“Karena di situ ada pesan dan himbauan agar warga memilih Paslon nomor urut 3. Dan warga seperti dimobilisasi untuk mendapatkan kartu tersebut,” bebernya.

Baca Juga :  M2: Saya Fatsun Dengan Perintah Partai, Tak Terbersit Lompat Hanya Untuk Jabatan

 

Casmono juga mengaku bahwa dirinya telah menyerahkan sejumlah barang bukti adanya dugaan pelanggan dalam Pilkada Kota Bekasi yang diduga dilakukan oleh Paslon Tri-Harris.

 

“Kami meminta kepada Bawaslu harus netral, selain itu dapat menunjukkan integritasnya sebagai wasit dalam Pilkada ini. Di antaranya menindak tegas bagi pelaku pelanggaran Pilkada. Sehingga kontestasi politik ini dapat melahirkan pemimpin yang sesuai dengan keinginan publik,” pungkasnya.(Red)

Berita Terkait

Serahkan 51 Sertifikat/KTA OKK PWI, Ketua PWI Bekasi Raya: Jaga Intergritas!
Terkait Penggunaan Anggaran BTT Banjir, Ketua PWI Bekasi Raya: Kami Awasi Agar Tepat Sasaran!
Audensi Dengan Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kota: Ketua PWI Bekasi: Kami Bangun Komunikasi Untuk Bersinergi
Ketum Perpani Kota Bekasi Sardi Efendi Yakin Akan Sumbang Emas Dalam Ajang Porprov 2026
Recovery Warga Terdampak Banjir, Gilang M2: Kebutuhan Pokok Warga Harus Terpenuhi Agar Dapat Menjalankan Ibadah Puasa Dengan Lancar
Banjir Kota Bekasi, Frits Saikat: Semua Bahu-Membahu Mengatasi Masalah Banjir Kota Bekasi
Saat Ditanya Apakah Anti Kritik, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto: Tidak Ada Pemerintah Yang Sempurna, Kami Berupaya Optimal
Kritik Keras Pemkot Bekasi Soal Tingginya Angka Pengangguran, Ketua PWI Bekasi Raya: Anggaran Rp 4 Miliar Tak Terserap, Masyarakat Butuh Realisasi Bukan Hanya Janji!  
Berita ini 671 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:50 WIB

Serahkan 51 Sertifikat/KTA OKK PWI, Ketua PWI Bekasi Raya: Jaga Intergritas!

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:01 WIB

Terkait Penggunaan Anggaran BTT Banjir, Ketua PWI Bekasi Raya: Kami Awasi Agar Tepat Sasaran!

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:35 WIB

Audensi Dengan Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kota: Ketua PWI Bekasi: Kami Bangun Komunikasi Untuk Bersinergi

Minggu, 9 Maret 2025 - 20:38 WIB

Ketum Perpani Kota Bekasi Sardi Efendi Yakin Akan Sumbang Emas Dalam Ajang Porprov 2026

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:25 WIB

Recovery Warga Terdampak Banjir, Gilang M2: Kebutuhan Pokok Warga Harus Terpenuhi Agar Dapat Menjalankan Ibadah Puasa Dengan Lancar

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Saat Ditanya Apakah Anti Kritik, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto: Tidak Ada Pemerintah Yang Sempurna, Kami Berupaya Optimal

Rabu, 26 Februari 2025 - 22:01 WIB

Kritik Keras Pemkot Bekasi Soal Tingginya Angka Pengangguran, Ketua PWI Bekasi Raya: Anggaran Rp 4 Miliar Tak Terserap, Masyarakat Butuh Realisasi Bukan Hanya Janji!  

Jumat, 21 Februari 2025 - 20:12 WIB

Ketum PKN Sesalkan Penerapan Hukum Di Kejaksaan Karawang

Berita Terbaru