“Sekian lama Kota Bekasi Berdiri, kreasi kuliner khusus Kota Bekasi masih tertinggal dibanding daerah lain, Garut dengan dodolnya, Bali dengan nasi komplitnya, Madiun dengan nasi tempongnya dan banyak contoh-contoh didaerah lain nya. Insya ALLAH, kedepan itu menjadi salah satu visi kami agar kota ini ada pusat sentra oleh-oleh khas yang bisa menjadi kebanggaan sekaligus mengangkat perekonomian daerah“, -Heri Koswara, Calon Wali Kota Bekasi 2024-2029-
-Bekasi Kota-
UMKM Kuliner Indonesia yang dinaungi oleh persatuan kuliner Bakul Kue Rumahan(BKR) mengadakan event perlombaan dengan tema Kreasi Merdeka, dimana semua hidangan kue dan makanan ringan yang diperlombakan mengacu kepada Hut Kemerdekaan RI yang diadakan di restoran Wulan Sari Margajaya Bekasi. Adapaun kriteria perlombaan dimulai dari segi warna, rasa maupun sejarah makanan yang trend pada saat kemerdekaan RI.
Ketua panitia acara Kreasi Merdeka, Fahnum dari persatuan kuliner Bakul Kue Rumahan(BKR) menyatakan bahwa baru kali ini BKR mengadakan event perlombaan Agustusan selama 13 tahun komunitasnya berdiri.
“Biasanya program kami silakbar atau silaturahmi akbar yang jumlahnya bisa 3 ratusan dan ditempat yang lebih besar, dan baru kali ini eventnya Agustusan. Setelah mendengar paparan dari Pak Heri Koswara tentang programnya khususnya mengenai kemajuan dan perkembangan UMKM di Kota Bekasi, menimbulkan semangat kami sebagai pelaku UMKM yang hadir sekitar 100 orang di acara ini,” terang Fahnum kepada media, Minggu(25.08/2024).
Sementara itu, ditempat yang sama, calon Wali Kota Bekasi dari Partai PKS menyatakan bahwa bicara UMKM berarti bicara sirkulasi ekonomi masyarakat. UMKM juga menjadi jalan keluar untuk menekan tingginya angka pengangguran di Kota Bekasi dan pemerintah Kota Bekasi wajib memberi stimulan berupa penyertaan modal bagi para pelaku UMKM.
“Tadi pagi saya sudah berdeklarasi dengan tema napak tilas sejarah Kota Bekasi. Bahwa dengan demikian kita sebagai generasi penerus harus melek sejarah, menjaga sejarah dengan merawat situs-situs sejarah yang ada di Kota Bekasi dan memugarnya. Kemudian hadir dalam acara Portadin(Perkumpulan Orang Tua Dengan Anak Disabilitas), pertemuan ini juga membuka wawasan terkait fasilitas para disibalitas di Kota Bekasi dan juga pemberdayaan ekonomi bagi mereka. Kemudian juga menghadiri acara perlombaan Bakul Kue Rumahan Indonesia, yang intinya adalah mengenai pemberdayaan dan penyertaan modal,” terang Heri Koswara, tokoh PKS Kota Bekasi.
H. Ustadz Heri Koswara yang berpasangan dengan H. Sholihin dalam kontestasi Pilkada Kota Bekasi melanjutkan bahwa setelah berkeliling sepanjang hari menambah wawasan nya.
“Selain pendidikan dan kesehatan, tingginya pengangguran dan tingkat kemiskinan serta pemberdayaan UMKM menjadi 5 hal pokok yang segera harus dituntaskan. Alhamdullilah, kelima hal tersebut juga menjadi tema pokok kami terkait pengentasan dan penangulangan nya. Terkhusus UMKM, Kota Bekasi Insya ALLAH akan punya sentra-sentra diberbagai titik yang akan dikelola mulai dari pembuatan sampai kepada kemasan dan pemasaran nya bila pasangan Heri Koswara/Sholihin nanti dipercaya menjadi pemimpin oleh masyarakat Kota Bekasi,” tegas Haji Heri Koswara. (Red)