“3 prinsip utama yang dituangkan pada Tri Sakti Bung Karno mengenai Berdaulat dalam politik, Berdikari dalam bidang ekonomi, dan Berkepribadian dalam berkebudayaan akan membuat Kota Bekasi Mandiri dan Madani(M2) yang Insya Allah bila saya mendapat mandat dari masyarakat, maka Kota Bekasi akan menjadi kota pertama di Indonesia yang akan meneraplan hal tersebut,” -Haji Mochtar Mohammad, Bakal Calon Wali Kota Bekasi 2024-
-Bekasi Kota-
Dalam pidato peringatan 17 Agustus 1964, untuk pertama kalinya Presiden Soekarno menyampaikan gagasan tentang Tri Sakti, yaitu : Berdaulat dalam politik, Berdikari dalam bidang ekonomi, dan Berkepribadian dalam berkebudayaan. Gagasan ini dipicu karena pengalaman kolonialisme di Indonesia yang berdampak pada rusaknya mental bangsa, sistem perekonomian yang tergantung pada pasokan asing, serta mental terjajah yang menggerus budaya bangsa sehingga melupakan semangat gotong royong yang menjadi modal sosial dalam meneguhkan solidaritas politik maupun ekonomi Indonesia. Ringkasnya, Trisakti mengajarkan tiga prinsip untuk membangkitkan mental kejayaan nusantara.
Konsep inilah yang membuat Haji Mochtar Mohammad, mantam Wali Kota 2008 dan bacalon Wali Kota 2024 merasa perlu untuk diadopsi dalam kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bila beliau mendapatan kepercayaan masyarakat untuk memimpin kembali Kota Bekasi.
“Sekarang saya sedang gencar-gencarnya bersosialisasi Tri Sakti Bung Karno melalui rancangan program visi dan misi sebagai Bacalon Wali Kota, baik melalui berita, spanduk, baliho, iklan dan reklame serta media sosial agar masyarakat Kota Bekasi terutama Gen Z dan Gen Millenial bisa menyerap informasi dan mengerti bahwa, Presiden pertama RI sekaligus Proklamator Indonesia sudah mengkongsepkan hal ini agar Indonesia maju dan berkembang dan dapat bersaing dengan negara-negara super power lain nya,” papar Babe M2, panggilan akrab tokoh PDI Perjuangan Kota Bekasi.
Lebih lanjut Babe M2 menerangkan bahwa rencana visi misi yang dituangkan dalam program Kota Bekasi M2 ini dibagi dalam 8 program pemberdayaan masyarakat dalam konsep gotong royong sebagai inti dari Tri Sakti Bung Karno.
“Belum ada bacalon lain yang saya lihat gencar bersosialisasi rencana kerja yang tertuang dalam program kerja, saya mulai untuk mengedukasi warga agar bisa mengenal calon pemimpin nya melalui program kerja visi misi. Saya lagi gencar mensosialisasi kepada kaum muda yang mungkin belum terlalu mengenal saya sekaligus mengenalkan konsep Founding Father, pendiri bangsa ini tentang konsep Tri Saktinya,” pungkas Mantan Wali Kota Bekasi, Haji Mochtar Mohammad.(MD)