Peringati Hari Ibu 2023, Dr Thomas Adoe Menulis Syair Lagu Symponi Di Bawah Bendera Merah Putih

- Redaksi

Jumat, 22 Desember 2023 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ide Symphonic(Symposium of Perinatal and Neonatal Intensive Care) pertama kali terselenggarakan tahun 2009 di Jakarta oleh RSAB Harapan Kita dan RSCM Dr Cipto Mangunkusumo dan yang terakhir dilaksanakan pada Desember 2023. Di ikuti oleh tenaga kesehatan seluruh Indonesia sebagai upaya mengharmonisasi pelayanan Neonatus ( Bayi-bayi sakit/Prematur) di Indonesia,” ungkap dr. Thomas Adoe, Kepala Perinatology RSUD Cham Kota Bekasi-

-Bekasi Kota-

Lagu ini menceritakan tentang semangat pengabdian para nakes diruangan Nicu RSUD Cam Kota Bekasi. Masih tingginya angka kematian bayi utamanya di pelosok negeri ini disebabkan oleh kurangnya sumber daya tenaga kesehatan terlatih dan yang tak sebanding dengan kebutuhan disetiap daerah di Indonesia juga masih terbatasnya fasilitas alat kesehatan emergency Neonatus jauh dari kata mumpuni khususnya dibidang kesehatan bayi sejak bayi lahir dan pada 4 minggu pertama usia bayi.

 

dr. Thomas Adoe yang sudah mengabdikan diri selama 35 tahun diantaranya 15 tahun dengan pelayanan bayi sakit terinspirasi menulis sebuah syair lagu untuk mengisi “lelah jiwa” dan memberikan pesan kebangsaan sejauh nusantara ada “Di bawah Bendera Merah Putih” adalah lagu penggerak hati, semangat dan harapan agar Indonesia terus tersenyum meskipun lelah (jangan biarkan negeri ini membisu salah satu syair pada bait lagu). Agar membangkitkan kepedulian semua orang untuk terus bersama menjaga kesehatan anak Indonesia.

Baca Juga :  PLN UP3 Kota Bekasi Salurkan Daging Qurban Melalui PWI Bekasi

“Symponi” Di Bawah Bendera Merah Putih adalah judul lagu penggugah semangat dan harapan agar Indonesia khususnya di dibidang medis pelayanan Perinatology bisa semakin maju dan terus berkembang dalam menghadapi tantangan zaman. Angka kematian bayi dan ibu bisa berkurang setidaknya dimulai dari harapan dan semangat para petugas kesehatan Perinatology yang tentunya harus dilengkapi dengan skill dan pengetahuan dan fasilitas kesehatan yang memadai,” papar dr. Thomas Adoe Kepala Perinatology RSUD Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi.

“Jiwa pelayanan dalam bidang Perinatolgy perlu kepedulian semua orang bahwa usia dini saat lahir yaitu satu menit, satu jam, satu hari pertama adalah periode kritis pada usia dini untuk terus capai 28 hari atau 4 minggu periode yang perlu perlakuan khusus hingga capai seratus hari dan tumbuh kembang mencapai 1000 hari pertama. Kewaspadaan dini akan mampu mengurangi penurunan berat badan yang berdampak stunting. Semua ini harus berjalan bersama dengan nutrisi yang optimal yaitu air susu ibu(ASI) dan atau dengan pengganti air susu ibu. Juga tak kalah pentingnya vaksinasi, dan stimulasi dini bersama kekuarga memberikan automatic, motoric, orientas, responsif(amor) yang harmonis antara ibu dan bayi mencapai tumbuh kembang yang optimal. Saya dibesarkan oleh Ibu Pertiwi dirumah sakit pemerintah yaitu Dr Wahidin Sudirohusodo Makasar dan Rumah Sakit Pusat Nasional RSCM Dr Cipto Mangukusumo Jakarta yang akhirnya berada di RSUD Cam Kota Bekasi. Lagu penggerak jiwa Dibawah Bendera Merah Putih ini saya persembahkan di ‘Hari Ibu’ (22Desember 2023) sebagai semangat kebangsaan untuk Indonesia, Indahlah Negri Ku dan Majulah Bangsa Ku sebagai penutup lagu Dibawah Bendera Merah Putih” tegas dr. Thomas Adoe. (DM)

Baca Juga :  Jadi Timses, Andy Salim: Bekasi Darurat Korupsi, Heri Sholihin Bisa Bawa Perubahan, Minoritas Aman

-Penulis adalah Jurnalis Kota Bekasi sekaligus mantan dari orang tua bayi yang dirawat di Perinatology RSUD Kota Bekasi.

Berita Terkait

Saat Henriko Memilih Bekasi: Kepemimpinan Pusat Tak Lebih Penting dari Persatuan
PPP Kota Bekasi Tebar Daging Kurban, Gus Shol: “Politik itu pengabdian, bukan sekadar kekuasaan!”
Tak Terbendung, PERPANI Kota Bekasi Dominasi Turnamen Panahan se-Jawa Barat
FWBR, AsMEN, LIN Bersatu: Kami Pasang Badan untuk PWI Bekasi Raya!
Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Dispora, Frit Saikat Ketua LIN: Ungkap Aktor Lain!
Heri-Sholihin Tegaskan: Politik Tanpa Balas Dendam, Relawan Tetap Bergerak Bangun Kota Bekasi
Gejolak Muscab Hipmi Kota Bekasi Memasuki Babak Baru, Tim Gandhi Dwiki Mohamad Minta Proses Muscab Diulang dari Awal
Mengunjungi Jamaah Calon Haji Al-Furqon, Gus Shol Spontan Memberikan Bantuan Uang Saku 40 Juta
Berita ini 75 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:43 WIB

Saat Henriko Memilih Bekasi: Kepemimpinan Pusat Tak Lebih Penting dari Persatuan

Senin, 24 Maret 2025 - 18:50 WIB

Savage! Dewan Pers Nyatakan HCB Tak Punya Legal Standing Lagi, Ketum PWI Zulmansyah Sekedang: Sejalan Dengan Keputusan Dewan Kehormatan PWI Pusat

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:14 WIB

Hadiri HPN 2025, Pengurus dan Anggota PWI Bekasi Raya Bertolak ke Riau Pekan Baru

Senin, 16 Desember 2024 - 19:39 WIB

Sinergi Kick Of HKSN 2024 SMSI, Kemensos dan Kemendes 

Kamis, 12 Desember 2024 - 19:49 WIB

Usai Donasi Lewotobi, Posko Bantuan Kemanusiaan PAB Salurkan Bantuan Untuk Bencana Alam Sukabumi

Senin, 18 November 2024 - 21:24 WIB

Askomlek Panglima TNI Pimpin Upacara Bendera 17-an Bulan November Tahun 2024

Kamis, 14 November 2024 - 18:03 WIB

Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024

Rabu, 13 November 2024 - 19:47 WIB

Panglima TNI Hadiri Video Conference Bersama Presiden RI terkait Penanggulangan Bencana di NTT

Berita Terbaru