KOTA BEKASI – Tim pemenangan dan relawan pasangan Heri Koswara dan Sholihin (Heri-Sholihin) dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 menggelar acara halal bihalal di Graha Hartika, Kota Bekasi, Minggu (11/5/2025).
Meski masa tugas resmi tim sukses telah berakhir, mereka menegaskan tidak akan membubarkan struktur relawan. Sebaliknya, wadah tersebut akan terus dihidupkan sebagai ruang silaturahmi dan kolaborasi untuk pembangunan Kota Bekasi ke depan.
Dalam sambutannya, Heri Koswara menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh relawan dan timses atas perjuangan mereka selama Pilkada. Ia menegaskan bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia.
“Saya kira tidak ada kebaikan yang sia-sia yang sudah diperjuangkan selama Pilkada 2024. Meskipun belum diberi amanah untuk memimpin Kota Bekasi, kontribusi tidak harus dilakukan dari dalam pemerintahan. Masih banyak ruang untuk terus berbuat bagi masyarakat,” kata Heri.
Heri menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan tetap berkontribusi. Ia juga meminta agar anggota dewan dari fraksi partainya tetap bersikap kritis dan konstruktif terhadap kebijakan pemerintah.
“Kalau kebijakannya baik, kita dukung. Tapi jika tidak tepat, kita harus berani menyampaikan kritik. Ini bagian dari peran aktif dalam demokrasi,” ujarnya.
Sebagai Ketua DPD PKS, Heri juga mengajak relawan untuk tetap bersatu dan menjaga komunikasi. Ia membuka kemungkinan pembentukan wadah baru menuju 2029, dengan pengorganisasian yang akan ditangani oleh Ustaz Apanda dan tim.
Ia berharap pemerintahan yang baru bisa bersikap inklusif dan menghargai kontribusi dari pihak manapun. “Kami yang kalah saja legowo. Maka yang menang sebaiknya tidak melakukan politik balas dendam. Profesionalisme dan kompetensi harus dijunjung tinggi,” tegasnya.
Politik, menurut Heri, harus dijalani dengan sehat dan dewasa. “Sebagai politisi, kita harus siap menang dan kalah. Jangan baper. Kita harus berjiwa negarawan,” tambahnya.
Relawan Tetap Bergerak
Penasehat Tim Pemenangan, H. Zaini Sidi, menegaskan bahwa meskipun secara formal tim pemenangan telah selesai, relawan akan terus bergerak dalam format baru. Ia bahkan menyebut akan ada agenda rutin setiap tiga bulan sekali untuk menjaga silaturahmi dan merancang kontribusi sosial ke depan.
“Tidak ada pembubaran relawan, mungkin hanya berganti judul. Tim kerja politik sudah selesai, tapi kita akan jaga silaturahmi. Kita akan tetap bangun Kota Bekasi dari luar, karena pemerintah bekerja dari dalam. Bekasi butuh keharmonisan,” ujarnya.
Pesan dari Sholihin
Sementara itu, Sholihin mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bekasi saat ini dalam menertibkan bangunan liar. Namun ia mengingatkan pentingnya solusi yang menyertai setiap kebijakan.
“Yang penting jangan sampai ada masalah baru setelah pembongkaran. Harus ada solusi konkret, seperti dijadikan ruang terbuka hijau atau pusat kuliner. Semua harus direncanakan dengan matang,” jelasnya.
Komitmen Pribadi dan Hubungan Politik
Sholihin juga menegaskan bahwa dirinya tetap akan hadir jika diundang oleh masyarakat. “Kalau saya tidak datang, nanti dianggap tidak ada kepentingan. Padahal pelayanan dan silaturahmi harus dijaga,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada pertemuan formal dengan pemerintahan baru, namun komunikasi tetap berjalan secara informal di berbagai kesempatan.
Acara halal bihalal ini dihadiri ratusan relawan yang menyatakan komitmennya untuk tetap aktif dalam kegiatan sosial dan bersiap menghadapi dinamika politik ke depan. Dengan semangat kolaborasi dan kedewasaan politik, mereka berharap terus berkontribusi demi kemajuan Kota Bekasi.(MDS)