“Besok rencananya kami akan turun berdemo meminta Pj Wali Kota Bekasi bertindak tegas agar persoalan rumah ibadah dan ASN ini tidak merembet kemana-mana,” -Henriko Siagian, Ketua DPC (Pemuda Batak Bersatu)PBB Kota Bekasi-
-Bekasi Kota-
Kejadian video viral terkait pelarangan ibadah di Kayu Ringin, Kota Bekasi berlanjut besar, banyak pihak menyesalkan hal tersebut terjadi di kota yang mempunyai peringkat kedua sebagai kota dengan toleransi terbaik se Indonesia apalagi terjadi di daerah tengah Kota Bekasi.
Henriko Siagian, Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu(PBB) Kota Bekasi mengecam keras dan menginstruksikan para anggotanya untuk turun menyampaikan aspirasi(demo) langsung ke Pemkot Kota Bekasi.
“Ormas PBB yang memang konsen terhadap kerukunan hidup beragama merasa terpanggil untuk turun ke jalan menyampaikan aspirasi ke Pj Wali Kota Bekasi. Saya pribadi mengecam keras hal tersebut masih saja terjadi di kota ini, dan jangan sampai berlarut-larut diselesaikan nya mengingat bahwa suhu politik juga makin menghangat jelang pilkada 2 bulan kedepan,” ungkap Henriko Siagian kepada media, Senin(23/09.2024).
Henriko melanjutkan bahwa pada demo besok dia akan mengerahkan 1500 anggotanya untuk turun demo turun ke jalan agar kasus persekusi ini menjadi atensi penuh Pj Wali Kota Bekasi.
“Saya berharap semoga ini menjadi kasus terkait yang sudah mencoreng keberagaman hidup di Kota Bekasi dan saya minta Pj Wali Kota Bekasi menindak tegas termasuk adanya ASN yang terlibat didalam case ini,” tegas Henriko Siagian.(MD)