“Posko yang kemarin diresmikan oleh Bang Haji Heri Koswara calon Walikota Bekasi untuk bantuan kemanusiaan bencana alam meletusnya Gunung Lewotobi Laki-Laki Flores kini kembali kami aktifkan untuk bantuan kemanusiaan bencana alam longsor di Sukabumi,” – Bung Berty, Ketua Umum Ormas Pemersatu Anak Bangsa-
-Bekasi Kota-
Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada hari Selasa (3/12.2024) lalu berdampak pada sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi. Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (11/12) pukul 07.00 WIB, menunjukkan sebanyak 20.629 warga terdampak dan sebanyak 3.464 warga mengungsi.
Adalah Engel Bertus atau yang lebih familiar dengan panggilan Bung Berty, Ketua Umum Ormas Pemersatu Anak Bangsa(PAB) mengungkapkan kepada media usai melakukan kegiatan donasi kemanusiaan untuk para pengungsi bencana alam yang dilakukan ormas PAB di Kecamatan Cikembar Sukabumi, Rabu(11.03/2024).
Dalam keterangan nya, Bung Berty menyatakan bahwa pengumpulan donasi untuk bantuan kemanusiaan Sukabumi dimulai sekitar 2 minggu di posko bantuan kemanusiaan PAB, Jalan Raya Pekayon. Posko yang diresmikan oleh Calon Wali Kota Heri Koswara sedianya untuk bantuan para pengungsi akibat meletusnya Gunung Lewotobi Flores yang sudah disalurkan kembali aktif menyalurkan donasi untuk para pengungsi korban bencana alam longsor Sukabumi.
“Rabu kemarin kami langsung menyerahkan bantuan kemanusiaan ke Kecamatan Cikembar Sukabumi bersama rombongan dengan membawa 5 karung pakaian layak pakai wanita dan 4 kardus besar pakaian laki-laki dan anak. Indomie 14 kardus, susu dan perangkat mandi berupa sabun dan shampo, pasta gigi, detergen juga pembersih lantai yang semuanya kami dapatkan dari Ibu Tina Tamher dan para kawan-kawan donatur yang menyisihkan penghasilan nya untuk membantu korban bencana alam ini,” terang Bung Berty kepada jurnalis, Kamis(12.12/2024).
Masih menurutnya, saat menyerahkan langsung bantuan donasi tersebut ke posko kemanusiaan yang ada di Kecamatan Cikembar Sukabumi. Dia bersama rombongan tidak bisa turun langsung kelokasi bencana karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan, ungkapnya.
“Saat turun kelokasi, saya bersama rombongan sangat prihatin dengan kondisi disana, kampung yang kena bencana sudah dikosongkan dan di police line agar penduduk atau siapapun tidak berkepentingan dilarang untuk tidak berada disana karena masih sangat berbahaya. Untuk itu saya menghimbau kepada kita semua agar mau membantu dengan ketulusan nya untuk membantu sesama kita baik melalui posko donasi PAB di Kota Bekasi maupun posko donasi yang lain yang juga tersebar diseluruh Indonesia. Posko Pemersatu Anak Bangsa(PAB) akan terus kami buka dan tidak berhenti sampai disini saja, kami akan terus menyalurkan bantuan kemanusiaan ke tempat-tempat lain yang membutuhkan nya,” pungkas Bung Berty, Ketua Umum Pemersatu Anak Bangsa(PAB).(MD)